Jumat, 26 April 2013

Apa Prediksi Bos Google Tentang Masa Depan Digital Dalam Kehidupan Kita


Bos Google Eric Schmidt memberikan pandangannya terhadap perkembangan dunia digital kita. Bukan hal yang mengejutkan juga ketikan bos google ini memaparkan pandangannya, karena terbukti selama bertahun-tahun kita mendapatkan informasi berkat jerih payah dan penemuan jeniusnya.

Schmidt menulis buku yang berjudul "The New Digital Age: Reshaping the Future of People, Nations and Business," yang sudah beredar mulai hari selasa sudah bukan hal yang mengejutkan. Buku ini ditulis besama Jared Cohen, mantan penasihat U.S. State Department terrorism.

"Buku ini berisi tentang informasi teknologi. Lebih dari itu, buku ini membahas tentang manusia, bagaimana manusia berinteraksi, bertingkah laku, beradaptasi dan memanfaatkan teknologi di sekitar mereka sekarang dan masa yang akan datang.", tulis mereka. "Apapun yang akan terjadi dalam teknologi komunikasi, itu semua tergantung dengan cara penggunaan kita. Lupakan semua tentang kegunaan mesin apapun, apa yang akan terjadi di masa depan sepenuhnya ada di tangan manusia."

Berikut adalah enam prediksi Schmidt dan Cohen tentang masa depan dari Web:

1. Kelas online khusus tentang pendidikan sex akan diajarkan di sekolah

Orang tua harus berperan lebih jika mereka tidak ingin anak-anak terjerumus dalam dunia sex online dan dapat memperburuk mental dan fisik mereka nantinya. Kebanyakan orang tua akan menyadari bahwa penting bagi mereka memberikan sex education secara privat dan rahasia.


2. kemajuan Mobile Online yang sangat pesat menjadikan manusia sebagai masyarakat online pada 2020.

Kecepatan internet pada handphone menjadikan manusia mudah untuk melakukan akses apapun ke internet. Didukung oleh pesatnya perkembangan smartphone yang harganya sudah terjangkau. Di Afrika, pengguna ponsel lebih dari 650 juta jiwa. Dan total bagi pengguna ponsel di Asia adalah hampir mencapai 3 milyar jiwa. Perubahan tingkah laku seperti mereka kutip pada para nelayan Kongo yang biasanya mengantar hasil tangkapan mereka ke pasar, kini hanya tinggal menunggu pelanggan mereka menelpon dan memesan ikan mereka.


3. Portal-portal berita baru akan menemukan caranya sendiri untuk mempromosikan bisnis mereka dan dapat diakses dengan mudah dan cepat misal lewat twitter.

"Setiap generasi masa mendatang akan mampu memproduksi dan mengkonsumsi informasi lebih dari yang sebelumnya dan orang-orang akan menjadi tidak sabaran untuk menggunakan media yang tidak up to date."

Banyak dari mereka akan terus bertahan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia, namun tidak sedikit juga yang akan hilang dengan sendirinya. Dan mereka yang sanggup bertahan mempunyai metode, struktur organisasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat global yang baru.


4. 'Cloud' Online penyimpanan data akan terus berjalan sebagai suatu norma (peraturan), dan secara bebas akan mengubah cara pandang kita tentang privasi.

Kemungkinan bahwa data pribadi seseorang pada akhirnya dapat diakses orang lain ataupun mengalami kejahatan itu selalu ada, dan selalu ada juga pihak-pihak yang harus bertanggung jawab. Namun, pada dasarnya semua informasi itu dikeluarkan karena ingin bebas untuk diakses, dianjurkan tidak menulis sesuatu hal yang tidak ingin diketahui orang lain. Karena makin lama, jaringan online akan semakin canggih.


5. Sebagai Web yang berkembang, revolusi akan mulai bermunculan di negara-negara dengan pemerintahan yang terkesan menindas, hal ini mulai sering terjadi dan menjadi kebiasaan dalam sejarah.

Dengan adanya akses baru ke dunia virtual dan teknologinya yang semakin canggih, populasi dan kelompok-kelompok diseluruh dunia akan menangkap momen-momen yang mereka lewati, tentang kesedihan, keluhan dan cara menanganinya, atau permasalahan baru. Bahkan bisa saja populasi ini sebagian besar datang dari orang-orang muda dari berbagai negara, bukan karena sebagian besar negara-negara dipenuhi oleh anak muda, tapi juga karena perpaduan keaktifan mereka di dunia maya dan sifat khas anak muda yang arogan.


6. Lebih banyak lagi orang yang akan menggunakan teknologi untuk meneror. Tapi kehadiran Web akan membuat para teroris ini mudah untuk ditemukan juga.

Banyak orang muda yang makin berkembang dan tinggal di daerah bergejolak, dengan kesempatan ekonomi terbatas dan sejarah perselisihan internal dan eksternal yang tiada hentinya. Tentunya teroris tidak akan pernah hilang, namun diharapkan dunia Web lebih maju lagi maka mereka yang melakukan kejahatan akan sangat mudah untuk dilacak keberadaannya. Karena mereka tidak akan bisa menyembunyikan apapun itu secara online.

(cnn/scarlet)

Tidak ada komentar: