Jumat, 03 Februari 2012

Wei Xinpeng, Nelayan Pemburu Mayat di Sungai Kuning

Pekerjaan yang dilakukan seorang nelayan di China ini barangkali paling aneh di dunia. Wei Xinpeng, nama pria itu, biasa berburu mayat di Sungai Kuning.
Wei, seperti diungkapkan oleh laman BBC, kerap memulai harinya dengan nongkrong sambil merokok di tepi sungai. Matanya mengamati air Sungai Kuning yang keruh. Dia yakin, sungai itu pasti selalu menyimpan mayat manusia, entah korban kecelakaan, dibunuh, atau pun bunuh diri.
Lelaki 55 tahun itu seperti hapal aliran sungai, dan dia jeli melihat ke mana arus membawa mayat-mayat yang tenggelam di sungai itu. Biasanya, Wei mendayung perahunya ke dekat satu jembatan kecil di hilir. Di sana, biasanya mayat “parkir” sebentar, karena tersangkut di celah besi jembatan.

12 Tempat Dengan Pemandangan Paling Menakjubkan di Bumi

1. Puncak Himalaya Tibet
Tempat ini adalah titik tertinggi di seluruh planet Bumi.
2. Langit Alaska

Sinar Aurora Borealis yang ada di Langit Alaska (ujung utara Amerika, dekat Kutub Utara) ini bikin takjub banget! Aurora itu sendiir adalah cahaya natural di angkasa yang terjadi akibat tabrakan partikel-partikel medan magnet bumi dengan atom dan molekul dari atas atmosfer bumi. Generally, ada 2 warna yaitu hijau dan merah dan hanya bisa dilihat pada waktu malam.

10 Kecelakaan Terpopuler Dalam Sejarah Formula 1

Jika membicarakan Formula 1, tentu tidak lepas dari pembicaraan tentang keamanan balapan mobil dengan kecepatan super tinggi ini. Mengapa Ayrton Senna (GP San Marino 1994) yang tabrakannya terlihat ringan, justru lebih fatal daripada tabrakan Robert Kubica (GP Kanada 2007) yang kelihatannya jauh lebih mengerikan?
Inilah 10 dari sekian banyak kematian dalam sejarah Formula 1 yang “membentuk” keamanan Formula 1 seperti sekarang ini.
10. Lorenzo Bandini (1935-1967), driver Italia, meninggal di GP Monako 1967
Setelah hilang kontrol atas mobilnya di sebuah chicane, ban belakang mobilnya mengenai pembatas jalan dan membuat mobil Bandini berputar-putar sampai menabrak sebuah tiang dan berbalik.
Tiang tersebut jatuh dan menembus tangki bahan bakar, sehingga terjadilah kebakaran yang sekaligus membuat Bandini terperangkap. Selanjutnya mobil meledak karena uap panas dari pipa pembuangan gas bahan bakar. Bandini mengalami luka bakar hebat dan dirawat di rumah sakit setempat selama 3 hari, sebelum akhirnya meninggal pada 10 Mei 1967.

Ciri khas Film Indonesia Tahun 80′an

http://jejakandromeda.files.wordpress.com/2009/02/faradila-sandy-ratapan-anak-tiri-3.jpg
Adegan-adegan yang biasanya ada dalam film-film Indonesia “jadul” (jaman dulu) tahun 1970-an dan 1980-an:
1. Makan bersama keluarga. Entah maksudnya apa, selalu pamer apa yang dimasak + pembantu rumah tangganya, atau pamer peralatan dapur. Dan biasanya minumannya selalu jus jeruk.

Enam Cara Terbebas dari Hutang




Quote:
Jika kondisi keuangan Anda tidak sehat karena terlalu banyak berutang, maka obatnya hanyalah berhemat dalam menjalankan hidup.

Dengan mengubah gaya hidup Anda dan menganggap bahwa setiap satu rupiah itu berharga sekali, dijamin bisa menyelamatkan hidup Anda secara perlahan-lahan. Seperti dikutip dari Financial Highway, Jumat (19/1/2012), enam tips di bawah ini bisa membantu anda mengubah gaya hidup dan mulai berhemat hingga terbebas dari utang.

Adegan Rumah Sakit dalam Sinetron Indonesia

Di televisi kita, banyak banget sinetron yang menampilkan karakter seorang dokter dan pekerjaannya di rumah sakit. Sayangnya, banyak nada sumbang tentang pencitraan dokter di sinetron yang biasanya dibuat antagonis, dandanan mirip germo, dan licik. Penulis skenario juga dengan semangat menciptakan adegan-adegan aneh.
Dokter yang menonton, tentu saja ngedumel. Sesekali dia akan teriak di depan televisinya, ?BAH! MANA PERNAH ADA DI RUMAH SAKIT SEPERTI INI?? atau ?BAH! MASA PASIEN DIRAWAT MENOR BANGET PAKE LIPSTIK?? , teriak dokter itu sambil menarik-narik rambutnya.
Buat penulis skenario & crew yang membuat cerita tentang dokter, tolong di-survey dulu, dong. Jangan sering-sering berlindung di balik alasan, ?Namanya juga film!?. Akhirnya masyarakat yang dibodoh-bodohi.