Minggu, 03 April 2011

Miniatur Perang Dunia Ke-2 Yang Menakjubkan


Setelah Perang Dunia Ke-2 ada kompilasi dari berbagai peristiwa dan peralatan yang digunakan dalam perang dan disajikan dalam bentuk miniatur kecil (WW2) yang diletakkan di meja game untuk menunjukkan berbagai konflik yang terjadi. Miniatur ini termasuk sekutu, Soviet, warga sipil, kendaraan dan aksesoris seperti senjata, kotak, stiker, tas pasir, kanon dan amunisi lainnya.


WW2 juga menunjukkan miniatur aneh, yang memiliki dua sisi, sebuah penemuan ilmiah seperti paket roket & prajurit super, sementara sisi lain, melihat dunia sebagai sebuah kekuatan gaib, dan kekuatannya seperti kebangkitan iblis tua. WW2 juga memiliki karya miniatur beberapa jenis kendaraan dan baju zirah, termasuk truk, jeep dan kapal tanker. Aksesoris miniatur juga termasuk helm, rambu-rambu jalan, drum minyak dan barikade. Untuk warga sipil, miniatur digambarkan ada yang bersenjata dan tidak bersenjata, termasuk mata-mata, partisan, pembunuh, penembak jitu, sabotase dan tank bomber.

miniature-of-world-war-2-20

Melihat Indahnya Reruntuhan di Cumberland Island


Cumberland Island terletak di lepas pantai Georgia dan merupakan yang terbesar dari beberapa pulau yang ada diperbatasan negara tersebut. PJaraknya hanya sekitar 18 mil. Saat ini, hampir tidak ada yang mau tinggal di pulau ini sepanjang tahun. Di ujung selatan pulau, kitaakan menemukan Dungeness, yang pernah dimiliki oleh keluarga Carnegie, seorang yang terkenal kaya. Konon,rumah sekarang telah menjadi reruntuhan dan berhantu. Reruntuhan ini disebabkan perang saudara di Amerika yang ingin membebaskan diri dari kolonin Inggris.


Cumberland Island (18)

Melihat Proses Pembuatan Garam di Vietnam


Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.

Larutan garam dalam air merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah.



Reaksi kimia untuk menghasilkan garam antara lain
1. Reaksi antara asam dan basa, misalnya HCl + NH3 → NH4Cl.
2. Reaksi antara logam dan asam kuat encer, misalnya Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2

Berikut ini adalah proses pembuatan garam di “ladang” garam yang terletak di Vietnam.

1

Melihat Proses Pembuatan Mobil Ferarri!! Kereenn.. (20 Pics)


Siapa sech yang tidak pernah mendengar kata mobil Ferrari? Akan tetapi banyaknya orang yang pernah mendengar kata Ferrari berbanding terbalik dengan jumlah orang yang memlikinya. Banyak sekali orang pernah mendengarnya akan tetapi yang sanggup membelinya hanya lah sebagian kecil.

Foto-foto dibawah ini memperlihatkan kepada anda proses pembuatan sebuah mobil mewah Ferrari dari awal sampai mobil siap dilarikan di acang mobil balap. Proses ini melibatkan semua departemen dari para insinyur, teknisi sampai pekerja pabrik yang semua mempunyai andil untuk menghasilkan sebuah mobil yang penuh tenaga, bagus baik bentuknya maupun kwalitasnya. Berikut adalah proses proses pembuatan mobil ferarri dari awal sampai akhir
Seperti ini lah pabrik mobil luxury tersebut


inside-ferrari-plant-01

Maglev, Kereta Api Keren Masa Datang

MagLev adalah singkatan dari MAGnetically LEVitated trains yang terjemahan bebasnya adalah kereta api yang mengambang secara magnetis. Sering juga disebut kereta api magnet.
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya angkat magnetik pada relnya sehingga terangkat sedikit ke atas, kemudian gaya dorong dihasilkan oleh motor induksi. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 650 km/jam (404 mpj) jauh lebih cepat dari kereta biasa. Beberapa negara yang telah menggunakan kereta api jenis ini adalah Jepang, Perancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya pembuatan relnya, di dunia pada 2005 hanya ada dua jalur Maglev yang dibuka umum, di Shanghai dan Kota Toyota.


TEKNOLOGI
Ada tiga jenis teknologi maglev:

  1. Yang tergantung pada magnet superkonduktivitas (suspensi elektrodinamik)

  2. Yang tergantung pada elektromagnetik terkontrol (suspensi elektromagnetik)

  3. Yang terbaru, mungkin lebih ekonomis, menggunakan magnet permanen (Inductrack)

Jepang and Jerman merupakan dua negara yang aktif dalam pengembangan teknologi maglev menghasilkan banyak pendekatan dan desain. Dalam suatu desain, kereta dapat diangkat oleh gaya tolak magnet dan dapat melaju dengan motor linear.
Pengangkatan magnetik murni menggunakan elektromagnet atau magnet permanen tidak stabil karena teori Earnshaw; Diamagnetik dan magnet superkonduktivitas dapat menopang maglev dengan stabil.
Berat dari elektromagnet besar juga merupakan isu utama dalam desain. Medan magnet yang sangat kuat dibutuhkan untuk mengangkat kereta yang berat. Efek dari medan magnetik yang kuat tidak diketahui banyak. Oleh karena itu untuk keamanan penumpang, pelindungan dibutuhkan, yang dapat menambah berat kereta. Konsepnya mudah namun teknik dan desainnya kompleks.

JR-Maglev-MLX01-2 JR-Maglev-MLX01-2

Postcard Dengan Foto-Foto Mengharukan Dari Berbagai Penjuru Dunia

1. SOMALIA

    1. SOMALIA
 

2. CHAD

 

TO GO WITH AFP STORY BY SOPHIE LAUTIER 'EST DU TCHAD : LE "FAGOT",  POINT DE CRISPATION ENTRE REFUGIES ET VILLAGEOIS'
A picture taken 20 November 2007 shows Achta Gamar, a wise from the Chadian village of Dankouche,5 km from the Sudanese refugees camp run by the NGO 'Eastern Chad' in Gaga, near the border with Darfur. Some cases of troubles between Chadian villagers and Darfurian refugees are recorded because of the scarecity of fire wood. The wood, essential for cooking, becomes rare and difficult to share between the 17.000 Darfurians of the Camp and  the Chadian villagers around. Chad is home to about 240,000 refugees from the ethnic Darfur conflict that pits rebels against the government army and feared Arab Janjaweed militias who use scorched-earth tactics. AFP PHOTO OLIVIER LABAN-MATTEI (Photo credit should read OLIVIER LABAN-MATTEI/AFP/Getty Images)