Kamis, 03 November 2011

Menangani Limbah untuk Indonesia

1. LIMBAH PADAT
Ada beberapa tahap, yaitu :
- Penampungan dalam bak sampah dengan membedakan samaph organik dan anorganik
- Pengumpulan sampah
- Pengangkutan sampah
- Pembuangan dan pengolahan sampah
Ini dia nih gan, metodenya :
  • 3R+R
    - Replace, dengan mengganti/menggunakan barang yang bisa dipakai kembali. Misalnya, dari kantong keresek, beralih ke paperbag
    - Reduce, dengan mengurangi pemakaian barang yang dapat menjadi sampah anorganik. Misalnya, kalo agan beli sampo, sekalian aja yang kemasan gede, jangan yang sachet-an, itumah sama aja bikin sampah makin menggunung
    - Reuse, sama nih gan kaya replace. Intinya dia lebih ke cara, make lagi sampah-sampah yang masih layak pake.
    - Recycle, yang ini pasti agan udah tau. Mendaur ulang sampah untuk dipakai kembali. Sayangnya, ini agak ribet gan. Soalnya, masyarakat kita gak biasa misahin sampah basah sama sampah kering. Kebayang gak kalo sampah-sampah yang ada di TPA kita pisahin saru-satu?
  • Kompos
    Merupakan bahan organik (dari sampah organik) yang mengalami proses penguraian oleh Mikroorganisme. Bahan untuk membuat kompos yaitu :
    - Sampah organik kering atau hijau – Daun hasil pemangkasan tanaman pagar
    - Sisa makanan dari rumah tangga, restoran, warung, dsbg.
  • Gas Bio
    Merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari proses fermentasi dan pembusukan oleh bakteri [italic]anaerobik[/italic] thd bahan2 organik, meliputi kotoran manusia, kotoran hewan, sisa pertanian, dsbg.
    Komposisi gas ini terdiri atas :
    - gas metan
    - karbondioksida
    - nitrogen
    - karbonmonoksida
    - oksigen
    - hidrogen sulfida
  • Insenerator
    Adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah sedara terkendali dengan menggunakan suhu tinggi. Sampah apaan aja bisa gan, kecuali kaca, logam sama sampah organik.
  • Sanitary Landfill
    ada 3 metode yang digunakan :
    1. Metode galian parit
    sampah dibuang ke dalam parit yang sengaja digali memanjang. Sampah ditimbun, dipadatkan dan diratakan. Jika sudah penuh, gali parit lain di tempat lain. Ruginya? MAKAN TANAH 2. Metode Area
    sama ama metode 1, cuma bedanya sampah dibuang kedalam lahan yang emang tidak sengaja digali. Kaya rawa yang kering, tanah rendah.
    3. Metode Ramp, yaitu metode gabungan 1 & 2. Bedanya, proses penguburannya. Yaitu masukkan sampah, lalu lapisi tanah setebal 15cm, dst.
2. LIMBAH CAIR
- Pengolahan primer
Dilakukan secara fisika :
a. Pengolahan Awal
1. Limbah mengalir melalui saluran pembuangan disaring menggunakan jeruji saring untuk menyaring sampah yang besar agar tidak masuk kedalam proses selanjutnya. Metode ini disebut metode penyaringan
2. Limbah yang telah disaring, disalurkan ke suatu tangki yang berfungsi untuk memisahkan pasir dan partikel padat teruspensi lain yang berukuran besar. Caranya dengan memperlambat aliran limbah sehingga partikel2 pasir jatuh ke dasar tangki.
b. Pengolahan Akhir
1. Setelah melalui tahap A, limbah cair dialirkan ke tangki pengendapan. Di tangki ini, limbah cair didiamkan agar aprtikel2 padat yang tersupsensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Endapan tsb membentuk lumpur yang kemudian dipisahkan dari air limbah dan diproses ke tahap selanjtnya. Tahap ini disebut pengendapan 2. Setelah tahap pengendapan dilakukan tahap pengapungan, yaitu untuk menyingkirkan minyak atau lemak dengan menggunakan alat yang menghasilkan gelembung udara kecil (+- 30 – 120 mikron)
Sumber: kaskus.us, http://www.strov.co.cc/2010/06/cara-menangani-limbah-untuk-indonesia.html

Tidak ada komentar: